MAKALAH
PEREKONOMIAN
INDONESIA
“ INFLASI”
Nama : Daud Raynaldo
Kelas : 1EB19
NPM : 21211754
Kata Pengantar
Pertama saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbinganNya, saya dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Perekonomian
Indonesia ini. Dalam menyelesaikan tugas ini banyak rintangan yang
dihadapi, namun dengan kemauan, kerja keras serta doa saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Dan saya memilih materi inflasi
dari dua materi yang diberikan
Inflasi merupakan suatu kondisi ekonomi yang tidak baik. Dimana inflasi
membawa kerugian bagi banyak orang baik konsumen maupun produsen bahkan suatu
perekonomian suatu negara.
Oleh karena itu, selain untuk
membuat tugas ”softskill” yang dibrikan, saya membuat makalah tentang inflasi
ini untuk lebih mengenalkan apa itu inflasi serta efeknya bagi masyarakat.
Akhirnya, saya mengucapkan terima
kasih pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan berguna bagi
pembaca.
Bekasi, Maret 2012
Daud
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
II. Teori
III. Pembahasan
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Inflasi merupakan gejala ekonomi yang sering
terjadi. Inflasi sering timbul di dalam suatu berita, sehingga banyak
orang yang mengenal istilah inflasi. Inflasi sendiri merupakan gejala ekonomi
yang merugikan. Salah satu contohnya adalah bagi orang yang berpenghasilan
tetap. Inflasi membuat penghasilan riil orang-orang yang berpenghasilan tetap mengalami
penurunan.Misalnya, jika sebelumnya orang dapat membeli 50kg beras dengan
penghasilannya, setelah inflasi ia hanya dapat membeli 35kg beras dengan
penghasilan dengan jumlah uang yang sama.
Selain
konsumen yang berpenghasilan tetap, produsen pun mendapat dampak negative dari
inflasi. Inflasi menyebabkan harga barang produksi naik, dengan begitu biaya
produksi yang harus dikeluarkan mengalami peningkatan.
2. Rumusan Masalah
-
Apa pengertian inflasi
-
Apa saja penyebab-penyebab inflasi
-
Bagaimana cara mengatasi inflasi
3. Tujuan
- Mengetahui
pengerian inflasi
-
Mengetahui penyebab-penyebab inflasi
- Mengetahui teori tentang cara mengatasi
inflasi
TEORI
A. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah
suatu kondisi dimana terjadi kemerosotan nilai uang karenya banyaknya uang yang
beredar sehingga menyebabkan naiknya harga-harga barang. Inflasi merupakan
gejala ekonomi yang tidak dapat dihilangkan secara tuntas. Usaha yang dilakukan
hanya sebatas mengurangi dan mengendalikannya.
B. Penyebab Inflasi
a. Kenaikan permintaan
Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan
permintaan terhadap suatu jenis barang. Penigkatan permintaan ini disebabkan
karena peningkatan belanja pemerintah, peningkatan permintaan barang untuk
diekspor, dan peningkatan kebutuhan barang untuk kebutuhan swasta. Kenaikan
permintaan ini menyebabkan harga naik karena penawaran tetap.
b. Kenaikan biaya produksi
Kenaikan biaya produksi terjadi karena kenaikan
harga barang-barang baku. Kenaikan biaya produksi mengakibatkan kenaikan harga
dan terjadilah inflasi.
c. Jumlah uang
yang beredar bertambah
Jika jumlah
barang tetap, sedangkan jumlah uang yang beredar meningkat maka akan menyebakan
kenaikan harga barang. Penambahan jumlah barang dapat terjadi misalnya karena
pemerintah memakai system anggaran defisit. Kekurangan anggaran ditutup dengan
mencetak uang baru yang mengakibatkan harga-harga naik.
C. Cara Mengatasi Inflasi
a.
Kebijakan Moneter
Kebijakan
moneter diambil dengan maksud untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat.
b.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan
fiscal yang diambil pemerintah dapat berbentuk menghemat pengeluaran Negara dan
menaikan tarif pajak.
c. Kebijakan Lain di Luar Kebijakan
Moneter dan Fiskal
Kebijakan lain di luar kebijakan moneter dan fiskal
antara lain dengan meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar,
serta menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang.
PEMBAHASAN
A. Contoh Kasus
Berikut adalah contoh
kasus ,engenain inflasi.
Kamis, 1 Maret 2012 | 19:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi
Rp 500 akan menyebabkan inflasi langsung 0,3 persen. Inflasi tak langsungnya
satu sampai dua kali lipat inflasi langsung.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan
Pusat Statistik (BPS) Djamal menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta, Kamis
(1/3). Perhitungan tersebut, menurut Djamal, adalah hasil simulasi yang
dilakukan BPS. Asumsinya, kenaikan terjadi untuk seluruh kendaraan.
”Jika kenaikan harga BBM tidak dikenakan untuk transportasi umum dan harga
BBM untuk sektor industri sama dengan kenaikan harga yang baru nanti, dampak
langsung secara matematik tidak ada. Dampak psikologis bagaimanapun akan ada,
inflasinya 0,1 persen-,02 persen. Dampak
tidak langsung ada,” kata Djamal.
Sumber referensi : Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X, Alam S
B. Pembahasan
Dari contoh berita diatas
dapat disimpulkan bahwa inflasi merupakan jenis inflasi rendah karena tingkat
inflasi tidak terlalu tinggi. Inflasi berdasarkan berita diatas merupakan jenis
inflasi yang terjadi akibat kenaikan biaya
produksi. Harga BBM meningkat dan membuat harga-harga barang lain pun
meningkat.
BBM merupakan kebutuhan
pokok saat ini, dimana hampir semua orang membutuhkan BBM. Mulai dari
pengusaha, karyawan sampai rakyat biasa hampir semua membutuhkan BBM. BBM pun
menjadi barang pokok dalam memproduksi suatu barang, sebagai contoh untuk mesin
produksi, transportasi, distribusi barang dan lain-lain. Dengan begitu
hal ini membuat harga barang-barang pun ikut naik dan terjadilah inflasi.
Sumber Referensi :
- KOMPAS
- Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X, Alam S
Sumber Referensi :
- KOMPAS
- Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X, Alam S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar